1. sudah paham dan mengerti mengenai cara sfs yang benar 2. dapat bertanggung jawab atas setoran yang nantinya akan kami minta 3. mampu melakukan upsubs sebanyak minimal 100 setiap minggunya, dan disetor 4. diusahakan mempunyai akun sfs sendiri, kalau full nanti bisa minta ke kami 5. siap dikritik jika membuat kesalahan 6. bisa bekerja dalam team 7. memiliki banyak ide untuk event 8. bukan dalam masa sibuk real life 9. bisa berbaur dengan team 10. tidak menumpang nama
1. sudah paham dan mengerti mengenai cara sfs yang benar 2. dapat bertanggung jawab atas setoran yang nantinya akan kami minta 3. mampu melakukan upsubs sebanyak minimal 100 setiap minggunya, dan disetor 4. diusahakan mempunyai akun sfs sendiri, kalau full nanti bisa minta ke kami 5. siap dikritik jika membuat kesalahan 6. bisa bekerja dalam team 7. memiliki banyak ide untuk event 8. bukan dalam masa sibuk real life 9. bisa berbaur dengan team 10. tidak menumpang nama
Select “New Channel” Over 33,000 people sent out over 1,000 doxxing messages in the group. Although the administrators tried to delete all of the messages, the posting speed was far too much for them to keep up. As the broader market downturn continues, yelling online has become the crypto trader’s latest coping mechanism after the rise of Goblintown Ethereum NFTs at the end of May and beginning of June, where holders made incoherent groaning sounds and role-played as urine-loving goblin creatures in late-night Twitter Spaces. ‘Ban’ on Telegram The visual aspect of channels is very critical. In fact, design is the first thing that a potential subscriber pays attention to, even though unconsciously.
from us
