tgoop.com/bitchessolo/31327
Create:
Last Update:
Last Update:
Panggung utama gelap, hanya beberapa lampu sorot yang memancar dari sudut panggung. Sesaat, udara tampak tegang dan semua orang tanpa sadar terdiam sembari menatap layar lebar di atas panggung. Secara tiba-tiba, layar di panggung utama menyala dan hitungan mundur sepuluh detik muncul.
Sorak sorai terdengar dari para penonton, mereka bersama-sama mengikuti hitungan mundur dengan teriakan penuh semangat. Suara itu menjadi lebih dan lebih keras, memenuhi seluruh stadion.
Dalam kegelapan panggung, seseorang berdiri di lift, dadanya berdebar-debar mendengar hitungan mundur yang bergemuruh. Dia menarik napas dalam-dalam, berusaha menyingkirkan kegugupannya yang membuat gemetar kedua tangannya.
"Tiga!"
Lampu sorot yang bersinar seperti cahaya bintang di atas panggung menyebar ke area tengah dan menjadi lebih menyilaukan.
"Dua!"
Dia merilekskan seluruh tubuhnya, dan menyemangati diri sendiri, berjuang meredakan rasa gugupnya
"Satu!"
Panggung menjadi terang benderang bersamaan, dan semua penonton berlomba-lomba meneriakkan sebuah nama.
"KARINA! KARINA!"
"KARINAAAA!!!"
Pada cahaya yang paling terang, seorang gadis muda muncul di atas panggung dengan menggunakan lift. Penyanyi itu, Karina tersenyum ke arah kamera, kecantikannya yang tersohor membuat para penggemar menjerit tertahan. Berbalut pakaian trendy, rambut hitam berponi lurus ditata rapih, tubuhnya ramping dengan tinggi badan proposional, dan wajahnya yang cantik dengan mata bulat yang kelam seperti langit malam dengan binar yang seperti kilauan bintang.
Meskipun banyak yang lebih baik, dia akan tetap bersinar paling terang.
BY karina aespa
Share with your friend now:
tgoop.com/bitchessolo/31327