Roleplayer Telegram- Roleplay / Bermain peran adalah permainan untuk memerankan peran yang ditokohkan / di charakan dengan gerakan/kegiatan yang dilakukan dengan tulisan atau biasanya disebut imagine/imejin, dan biasanya diawali dengan garis miring, seperti ; /diam /duduk /membaca. /berjalan pelan/menarik kursi/duduk diam/
Selain bermain Chara, kamu juga bisa mencari teman, keluarga ataupun pasangan.
Roleplayer di Telegram tidak jauh berbeda dengan Roleplay di Ig/Line/Wa, mencharakan tokoh yang biasanya adalah artis Asia ( Korea/Thai/Indo ) ataupun Western.
Sebelum memulai dunia Rp kamu di telegram, pastikan kamu sudah mengambil chara yang kamu inginkan, pastikan cek akun kamu, pasang username, dan cek pengaturan akun untuk menyesuaikan dengan keinginan kamu.
Roleplayer Telegram- Roleplay / Bermain peran adalah permainan untuk memerankan peran yang ditokohkan / di charakan dengan gerakan/kegiatan yang dilakukan dengan tulisan atau biasanya disebut imagine/imejin, dan biasanya diawali dengan garis miring, seperti ; /diam /duduk /membaca. /berjalan pelan/menarik kursi/duduk diam/
Selain bermain Chara, kamu juga bisa mencari teman, keluarga ataupun pasangan.
Roleplayer di Telegram tidak jauh berbeda dengan Roleplay di Ig/Line/Wa, mencharakan tokoh yang biasanya adalah artis Asia ( Korea/Thai/Indo ) ataupun Western.
Sebelum memulai dunia Rp kamu di telegram, pastikan kamu sudah mengambil chara yang kamu inginkan, pastikan cek akun kamu, pasang username, dan cek pengaturan akun untuk menyesuaikan dengan keinginan kamu.
A vandalised bank during the 2019 protest. File photo: May James/HKFP. Just at this time, Bitcoin and the broader crypto market have dropped to new 2022 lows. The Bitcoin price has tanked 10 percent dropping to $20,000. On the other hand, the altcoin space is witnessing even more brutal correction. Bitcoin has dropped nearly 60 percent year-to-date and more than 70 percent since its all-time high in November 2021. Telegram is a leading cloud-based instant messages platform. It became popular in recent years for its privacy, speed, voice and video quality, and other unmatched features over its main competitor Whatsapp. The group’s featured image is of a Pepe frog yelling, often referred to as the “REEEEEEE” meme. Pepe the Frog was created back in 2005 by Matt Furie and has since become an internet symbol for meme culture and “degen” culture. The court said the defendant had also incited people to commit public nuisance, with messages calling on them to take part in rallies and demonstrations including at Hong Kong International Airport, to block roads and to paralyse the public transportation system. Various forms of protest promoted on the messaging platform included general strikes, lunchtime protests and silent sit-ins.
from us