GUSNADIR Telegram 508
Hidup ini berjalan antara ikhtiar dan taqdir


Dalam kitab al-Adzkar, Imam Nawawi mencantumkan sebuah riwayat tentang doa yang diajarkan Nabi Muhammad saat kesulitan mencari nafkah:


‎بِسْمِ اللَّهِ ، عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِينِي ، اللَّهُمَّ رَضِّنِي بِقَضَائِكَ ، وَبَارِكْ لِي فِي قَدَرِكَ ، حَتَّى لا أُحِبَّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ وَلا تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْتَ

“Dengan menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, agamaku. Ya Allah jadikanlah aku cinta terhadap ketentuanMu dan berkahilah aku atas apa taqdirMu, sehingga aku tidak mengharap untuk menyegerakan apa yang Engkau lambatkan, dan melambatkan apa yang Engkau segerakan.”

Saat kita berikhtiar mencari nafkah, kita berada di tengah antara ikhtiar dan taqdir. Doa ini mengajarkan makna ketulusan yang luar biasa terhadap taqdir kita.

Kita diajarkan berdoa agar mencintai ketentuan Allah dan memohon keberkahan dari taqdir ilahi.

Sehingga timbul kepercayaan pada diri kita bahwa ikhtiar kita akan bersesuaian dengan taqdir. Sehingga kita melanjutkan doa lanjutannya, yaitu agar kita percaya sepenuhnya pada timing atau ketentuan waktu dikabulkannya doa kita. Kita tidak ingin taqdir kita dipercepat atau diperlambat. Semuanya kita mintakan berjalan sesuai dengan kehendakNya. Karena kita percaya bahwa Allah jauh lebih paham kapan sejatinya doa kita itu bakal dikabulkan.

Mari kita amalkan doa di atas.

Tabik,

Nadirsyah Hosen



tgoop.com/GusNadir/508
Create:
Last Update:

Hidup ini berjalan antara ikhtiar dan taqdir


Dalam kitab al-Adzkar, Imam Nawawi mencantumkan sebuah riwayat tentang doa yang diajarkan Nabi Muhammad saat kesulitan mencari nafkah:


‎بِسْمِ اللَّهِ ، عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِينِي ، اللَّهُمَّ رَضِّنِي بِقَضَائِكَ ، وَبَارِكْ لِي فِي قَدَرِكَ ، حَتَّى لا أُحِبَّ تَعْجِيلَ مَا أَخَّرْتَ وَلا تَأْخِيرَ مَا عَجَّلْتَ

“Dengan menyebut nama Allah atas diriku, hartaku, agamaku. Ya Allah jadikanlah aku cinta terhadap ketentuanMu dan berkahilah aku atas apa taqdirMu, sehingga aku tidak mengharap untuk menyegerakan apa yang Engkau lambatkan, dan melambatkan apa yang Engkau segerakan.”

Saat kita berikhtiar mencari nafkah, kita berada di tengah antara ikhtiar dan taqdir. Doa ini mengajarkan makna ketulusan yang luar biasa terhadap taqdir kita.

Kita diajarkan berdoa agar mencintai ketentuan Allah dan memohon keberkahan dari taqdir ilahi.

Sehingga timbul kepercayaan pada diri kita bahwa ikhtiar kita akan bersesuaian dengan taqdir. Sehingga kita melanjutkan doa lanjutannya, yaitu agar kita percaya sepenuhnya pada timing atau ketentuan waktu dikabulkannya doa kita. Kita tidak ingin taqdir kita dipercepat atau diperlambat. Semuanya kita mintakan berjalan sesuai dengan kehendakNya. Karena kita percaya bahwa Allah jauh lebih paham kapan sejatinya doa kita itu bakal dikabulkan.

Mari kita amalkan doa di atas.

Tabik,

Nadirsyah Hosen

BY Khazanah GNH


Share with your friend now:
tgoop.com/GusNadir/508

View MORE
Open in Telegram


Telegram News

Date: |

Telegram desktop app: In the upper left corner, click the Menu icon (the one with three lines). Select “New Channel” from the drop-down menu. Those being doxxed include outgoing Chief Executive Carrie Lam Cheng Yuet-ngor, Chung and police assistant commissioner Joe Chan Tung, who heads police's cyber security and technology crime bureau. Ng Man-ho, a 27-year-old computer technician, was convicted last month of seven counts of incitement charges after he made use of the 100,000-member Chinese-language channel that he runs and manages to post "seditious messages," which had been shut down since August 2020. Public channels are public to the internet, regardless of whether or not they are subscribed. A public channel is displayed in search results and has a short address (link). “[The defendant] could not shift his criminal liability,” Hui said.
from us


Telegram Khazanah GNH
FROM American