🎙️—— Jexie : Kenangan yang membekas : setiap momen bahagia bersama mantan pasangan, mantan gebetan atau mantan temen karena kejebak perasaan sendiri pastinya meninggalkan jejak di otak, terutama karena pelepasan dopamin yang memberi rasa senang. Masih sama nih kayak ikatan emosional tadi, saat hubungan berakhir, kenangan itu terus muncul dan membuat otak “merindukan” sensasi yang sama

🎙️—— Jendral : Belum ada closure, closure yang dimaksud disini tuh tanpa kejelasan alasan berakhirnya hubungan atau masih ada pertanyaan - pertanyaan yang belum kejawab karena ga bisa dijelaskan sehingga otak tetap menyimpan tanda tanya dan terus memutar kenangan lama, tapi kali ini kenangan lamanya lebih sering mengingat hal - hal yang menyakitkan dibanding menyenangkan

🎙️—— Jexie : Takut kehilangan dan kesepian, saat kesepian muncul, ingatan tentang masa lalu hadir sebagai sumber kenyamanan semu, sehingga sulit untuk benar-benar melepaskan hubungan yang sudah berakhir.

🎙️—— Jendral : Next, masih ada harapan. Hal ini biasanya terjadi kalau seseorang masih berharap hubungan ataupun seseorang tersebut masih bisa kembali untuk ngejalanin masa-masa yang belum sempat dilalui seolah - olah hubungan belum selesai. Sehingga hal ini mampu ngebuat hati bertahan di masa lalu dan enggan membuka diri pada kemungkinan baru

🎙️—— Jexie : Terakhir terkait harga diri & investasi emosi, hal ini dapat diartikan dalam 2 fase. Pertama, rasa tidak terima mendapatkan perlakuan yang seharusnya tidak terjadi. Kedua, merasa semua perjuangan yang udah dilakukan terasa sia-sia jika dilepas begitu aja. Hal ini bisa membuat seseorang menggebu - gebu untuk mengembalikan hubungan ke semula, bukan karena masih ada perasaan cinta melainkan perasaan tidak terima. Tau ga sih? Kebanyakan orang sering kali menyalah artikan hal ini kalau dia sedang gamon karena kenangan/orangnya dan ketika dia berhasil kembali ke hubungan tersebut, ternyata dia akan merasa biasa aja tapi juga ga terima kalau suatu saat pasangannya ini bersama orang lain

🎙️—— Jendral : Wahh yang terakhir itu parah sih jex, apa gunanya balikan kalau ternyata udah ga ada perasaan? Tadi kan kita udah bahas pengertian, udah juga bahas kenapa gamon bisa terjadi. nah sekarang kita masuk ke jenis - jenis gamon ya jex, tadi udah kita singgung juga sedikit di penjelasan terjadinya gamon. ternyata gamon ini ga cuma perihal mantan pacar aja tapi juga ada mantan gebetan, katanya sobat rigles ini demennya hts-an ya?

🎙️—— Jexie : Bener banget! Sebenarnya ga cuma hts-an aja jend, tapi juga ada yang kejebak di zona pertemanan atau abang adean. Alih - alih temenan/abang adean, eh ternyata nyaman terus muncul deh benih benih cinta. Tapi sayangnya karena ga mau asing setelah confess, orangnya lebih milih mendem perasaannya nih

🎙️—— Jendral : Hahaha iya iya, ini sering banget kejadian ya Jex. Jadi sebenernya gamon itu luas banget, bukan cuma karena mantan pacar. Kadang malah gamon sama mantan gebetan atau temen dekat bisa lebih nyesek, karena dari awal nggak pernah ada status yang jelas.

Bayangin aja, udah deket tiap hari, ngobrol, bercanda, bahkan kayak pasangan beneran tapi pas perasaan itu muncul, ujung-ujungnya ditahan sendiri. Nah, ketika dia memilih untuk nggak confess karena takut kehilangan, justru perasaan gamonnya bisa lebih kuat.

🎙️—— Jexie : Jadi temen - temen, ada yang tau ga sih kalau fase gamon ini mirip banget kayak fase berduka? Penasaran ga sih?? Yukk kita simak bareng - bareng terkait 5 fase gamon dan sedikit penjelasannya :

1. Fase Denial (penolakan) : Belum bisa nerima kenyataan, contohnya "pasti dia balik sih terus kita balikan"
2. Fase Anger (marah) : Menyalahkan diri sendiri atau mantan atas berakhirnya hubungan
3. Fase Bergaining (negosiasi) : Biasanya antara udah sadar ga bisa balik tapi juga masih berharap, contohnya "kalau aku berubah, mungkin dia mau balik" / "kalau saat itu aku ga egois dan mau pertahankan hubungan, pasti masih berlanjut"
4. Fase Depression (kesedihan) : Merasa hampa, kehilangan arah, biasanya untuk perempuan masih suka nangisin dia
5. Fase Acceptance (penerimaan) : Mulai berdamai dengan kenyataan, mulai menganggap hubungan kemarin adalah sebuah pelajaran positif untuk diri sendiri

Itu dia lima fase gamon guys, menurut jendral dan temen temen yang baca, fase tersulit tuh ada dimana sih?? Kalau menurut aku ya, fase Depression. Fase ini fase paling capek dan menguras energi menurutku karena bisa menggangu mood untuk hari yang akan datang

🎙️—— Jendral : Kalo menurut gua sendiri, fase paling sulit itu adalah fase Acceptance yang dimana kita harus mulai berdamai dengan kenyataan bahwa semuanya usai. Tahap terakhir yang menandakan seseorang mulai benar-benar move on dari hubungan masa lalu, menerima bahwa hubungan tersebut telah berakhir dan hidup harus terus berjalan. Dan jujur aja ya, Jex, di fase ini orang sering merasa hampa dulu, kayak kehilangan arah karena nggak ada lagi yang ditunggu. Tapi begitu dilewatin, justru ada kelegaan baru—kayak akhirnya bisa napas lega setelah lama sesak.

🎙️—— Jexie : Ngebahas tentang gamon, pernah ga sih kalian mikir gamon itu boleh atau engga? Karena ada beberapa orang yang sedang ngalamin "gamon" ngerasa itu alay dan berujung nepis hal ini jauh jauh supaya dirinya ga menyadari kalau dia sedang gamon. Biar ga bingung lagi, yuk kita simak penjelasan dari jendral

🎙️—— Jendral : Oke guys, gamon itu sebenarnya ga salah ya kalau kalian tau batasan sehat atau engganya. Kenapa gua bilang gitu? Karena ada sebagian orang yang kalau patah hati tuh benar - benar ngerugiin dirinya sendiri. Sini deh gua jelasin perbedaan gamon sehat dan gamon tidak sehat :

1. Gamon Sehat
↳ Gamon sehat itu artinya kamu masih punya rasa atau keterikatan emosional ke seseorang, tapi cara menyikapinya masih dewasa, wajar, dan tidak merusak diri sendiri.

↳ Ciri - cirinya :
a. Masih suka kepikiran sama mantan, tapi kamu tetap bisa fokus belajar/kerja.
b. Bisa mengenang tanpa harus sakit hati berlebihan.
c. Ada harapan, tapi kamu sadar juga kalau hidupmu nggak berhenti di dia.
d. Kamu jadikan rasa itu sebagai bahan introspeksi dan motivasi.

↳ Intinya : ada rasa, tapi tetap seimbang dan terkendali.

2. Gamon tidak sehat
↳ Biasanya perasaan itu bikin kamu susah berkembang dan seakan "terjebak" di masa lalu. Bukan sekadar kenangan, tapi lebih ke ketergantungan emosional.

↳ Ciri - cirinya :
a. Hampir setiap hari kepikiran dia, sampai mengganggu tidur atau konsentrasi.
b. Sulit menikmati hal baru karena semua selalu dikaitkan dengan masa lalu.
c. Susah membuka hati, bahkan menolak orang baru karena masih nunggu mantan balik.
d. Muncul perasaan cemburu, sedih, atau marah kalau lihat dia bahagia dengan orang lain.
e. Bisa sampai menguras energi mental, bikin overthinking, atau menurunkan rasa percaya diri.

↳ Intinya : ngebuat diri down berhari-hari, ngga semangat ngapa-ngapain, bahkan jadi kepikiran buat ngehubungin dia lagi padahal udah jelas berakhir.

🎙️—— Jexie : Terus banyak juga orang yang saat gamon tapi memilih mulai hubungan dengan "orang baru" padahal hal ini bisa ngebuat dirinya jadi peran jahat untuk orang baru tersebut. Sebaiknya kalau belum benar-benar move on, jangan memulai dulu ya temen - temen. Karena tanpa sadar hal ini bisa jadi bahan untuk kamu membandingkan pasangan baru dengan mantan, pastinya bisa bikin hubungan berikutnya bermasalah. Cukup luka yang ada itu kamu rasakan sendiri, jangan menciptakan luka baru di orang lain. Karena kamu ga pernah tau sebesar apa cinta yang diberikan olehnya ke kamu, tapi kamu malah memberikan trauma ke dia dan dia harus sembuhin lukanya sendiri.

🎙️—— Jendral : Setuju banget, Jex. Kadang orang mikir, “ah, kalau aku jalan sama orang baru mungkin bisa cepat sembuh.” Padahal kenyataannya, itu cuma kayak nutup luka lama pakai plester tipis aja. Luka dalamnya belum sembuh, malah bisa bikin luka baru ke orang lain. Yang bahaya tuh, pasangan barunya jadi ngerasa kayak cuma “obat sementara” atau sekadar pelarian. Padahal dia mungkin udah ngasih tulus, udah investasiin perasaan dan waktu.

🎙️—— Jexie : Dan yang sering dilupain adalah, setiap orang punya kapasitas hati yang beda. Buat kamu mungkin “cuma sekadar coba-coba” atau “pelarian” tapi buat dia itu serius banget. Jadi ketika akhirnya dia terluka, rasa sakitnya bisa jauh lebih dalam dari yang kita kira.

🎙️—— Jendral : Nah, jadi intinya teman-teman, gamon itu wajar banget ya. Semua orang pasti pernah ngalamin rasa susah move on. Tapi yang harus kita garis bawahi adalah, jangan sampai gamon bikin kita nyakitin orang lain.

🎙️—— Jexie : Betul banget, Jendral. Kalau hati belum sembuh, lebih baik jujur sama diri sendiri dulu. Nikmati prosesnya, pulihkan dulu luka lama, baru deh siap buka hati lagi untuk seseorang yang baru.

🎙️—— Jendral : Karena hubungan baru itu butuh fondasi yang kuat, dan fondasi itu adalah hati yang siap serta tulus. Jangan sampai hubungan barumu dibangun di atas bayangan masa lalu.

🎙️—— Jexie : Jadi buat teman-teman yang lagi baca, pesan kita sederhana aja : jangan buru-buru. Sembuhkan dulu dirimu, baru cintai orang lain sepenuhnya. Karena cinta yang sehat itu bukan tentang siapa yang datang paling cepat, tapi siapa yang datang saat hati kita sudah siap.

🎙️—— Jendral : Kalau ada yang relate banget sama kalian, boleh cerita di komen ya sobat rigles! Gua Jendral Ryland

🎙️—— Jexie : Dan aku Jexie Sanneiva

🎙️—— Bersama : Izin undur diri dari podcast kali ini, sampai ketemu di obrolan berikutnya! Tetap jaga hati, dan jangan lupa… sayangi diri sendiri dulu sebelum sayangi orang lain.