Warning: Undefined array key 0 in /var/www/tgoop/function.php on line 65

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /var/www/tgoop/function.php on line 65
12213 - Telegram Web
Telegram Web
๐ŸŽ™ โ€” Halo teman teman! udah pada siap gak buat konten hari ini? Kira kira hari ini tema kontennya apa ya? Penasaran gak sih?? Pantengin terus ya gemas ๐Ÿ˜ธ.

๐Ÿ’ญ โ€” Sebelum itu, pepatah pernah mengatakan; tak kenal maka tak sayang, yuk sini kenalan biar di sayang ๐Ÿคฉ. Halo semua! aku Gistara yang hadir untuk menemani hari kalian dengan #๐•ฎ๐—น๐—ผ๐˜„๐—ป๐•ฎ๐—ผ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ป๐˜ hari ini!

Gimana?? Udah pada siap? Yuk simak konten yang akan aku bawakan!
Awal Mula Kejadian


War of Currents terjadi di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Saat itu, Thomas Edison sudah lebih dulu membangun jaringan listrik dengan arus searah (DC). Namun, muncul Nikola Tesla dan George Westinghouse yang memperkenalkan sistem arus bolak-balik (AC) yang dianggap lebih efisien untuk distribusi listrik jarak jauh. Persaingan ini membuat Edison khawatir kehilangan pengaruh dan keuntungan.
Untuk mempertahankan sistem DC, Edison melakukan kampanye negatif terhadap AC. Ia menekankan bahaya AC dengan mendemonstrasikan eksekusi hewan menggunakan listrik AC agar publik takut. Edison bahkan terlibat dalam pengembangan kursi listrik yang memakai AC sebagai bentuk propaganda bahwa arus bolak-balik berbahaya bagi manusia.
Di sisi lain, Tesla dan Westinghouse membuktikan keunggulan AC melalui proyek nyata, salah satunya pada Pameran Dunia Chicago tahun 1893 serta pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Air Terjun Niagara. Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa AC lebih praktis, efisien, dan ekonomis dibanding DC. Akhirnya, AC memenangkan pertarungan dan menjadi standar distribusi listrik global, sementara DC hanya bertahan untuk penggunaan khusus.
๐ŸŽ™ โ€” Wah gimana nih konten kita malam ini?? Semoga dengan adanya konten kami bisa menambah pengetahuan teman teman akan banyak hal baru ya! ๐Ÿฅฐ. Terimakasih sudah menemani perjalanan kami di konten kali ini. Akan ada banyak konten menarik lainnya yang akan kami berikan pada kalian. Maka dari itu jangan lupa terus saksikan hanya di #๐•ฎ๐—น๐—ผ๐˜„๐—ป๐•ฎ๐—ผ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ป๐˜ ya teman teman! aku Gistara pamit undur diri ๐Ÿซก. Jangan lupa nantikan konten selanjutnya yaa !!
Please open Telegram to view this post
VIEW IN TELEGRAM
๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ

๐Ÿงš๐Ÿปโ€โ™€: Malam sahabat clown, balik lagi sama aku karaerthร  di #๐•ฎ๐—น๐—ผ๐˜„๐—ป๐•ฎ๐—ผ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ป๐˜. kali iniaku bawain sebuah kisah nyata yang bikin banyak orang nggak percaya ini benar-benar terjadi. Kejadiannya ada di Serbia, tepatnya di sekolah dasar Vladislav Ribnikar di Beograd. Tanggal 3 Mei 2023, sekitar jam 08:40 pagi waktu setempat, suasana sekolah yang biasanya ramai sama tawa anak-anak berubah jadi mimpi buruk. Semua gara-gara seorang anak 13 tahun bernama Kosta.

๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ
๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ

๐Ÿงš๐Ÿปโ€โ™€: Kosta bukan anak sembarangan. Dari luar, dia dikenal pintar, sopan, bahkan sering dapet nilai bagus. Tapi di balik itu, dia udah nyiapin sesuatu yang mengerikan. Di rumah, dia gambar denah sekolah di selembar kertas, lengkap dengan posisi kelas dan daftar target yang dia incar. Bayangin, anak seusia itu bisa bikin rencana sedetail itu. Dan pagi itu, dia bawa pistol milik ayahnya ke sekolah.

๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ
๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ

๐Ÿงš๐Ÿปโ€โ™€: Begitu sampai, hal pertama yang dia lakukan adalah menembak petugas keamanan sekolah. Setelah itu, dia mulai masuk ke kelas. Suasana yang awalnya tenang langsung berubah jadi teriakan panik. Dalam hitungan menit, delapan siswa jatuh tak bernyawa. Salah satunya adalah seorang anak perempuan bernama Ana, yang ada di dekat pintu ketika penembakan pertama kali terjadi. Bersama mereka, seorang guru sejarah juga tewas saat berusaha menghentikan aksi Kosta.

๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ
๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ

๐Ÿงš๐Ÿปโ€โ™€: Bayangin sendiri gimana kacau dan hancurnya perasaan anak-anak lain yang masih hidup. Mereka nggak cuma kehilangan teman, tapi juga harus menyaksikan semuanya dengan mata kepala sendiri. Dan yang bikin tambah merinding, setelah semuanya selesai, Kosta nggak kabur. Dia justru telepon polisi dan ngaku, โ€œSaya yang melakukannya.โ€ Seolah-olah dia sadar penuh dengan apa yang baru saja terjadi.

๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ
๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ

๐Ÿงš๐Ÿปโ€โ™€: Dunia langsung bertanya-tanya: gimana bisa seorang anak 13 tahun sampai tega melakukan hal segelap ini? Ada yang bilang, Kosta sering jadi korban bullying. Ada juga yang menyalahkan orang tuanya, karena senjata di rumah terlalu mudah diakses. Tapi ada yang berpikir, ini lebih dari sekadar bullying. Karena rencananya terlalu matang, terlalu dingin, terlalu penuh perhitungan

๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ ๐“„ด๐“„ฒ
2025/10/04 03:52:57
Back to Top
HTML Embed Code: