tgoop.com ยป
United States ยป
[ ๐ข๐ฃ๐๐๐ก๐ ] ๐ข๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ก๐๐ฆ ยป Telegram Web
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
/Sedikit menunduk untuk memberikan hormat kepada para penonton ; melihat sekeliling yang sudah hadir di pertunjukan ini ; menyapa para hadirin dengan melambaikan tangan ; lalu tersenyum manis ke arah penonton ; mengetuk mic untuk mengetahui apakah mic tersebut sudah berfungsi atau belum, sedikit berdeham kecil ; melihat sekeliling dan mulai mendekatkan mic ke arah bibir/
[] Sore BajinasViewers, sudah senyum belum hari ini? di hari yang penuh dengan keindahan ini, mari kita rayakan keajaiban panggung dalam rangka Hari Teater Internasional. Sebelumnya kita kenalan dulu okay? karna tak kenal maka tak sayang, tapi kalau udah kenal jangan sampai terlalu sayang. Perkenalkan saya Rayasha Azela yang kerap disapa Shazel. pada kesempatan kali ini saya dan teman-teman akan membawakan konten yang berjudul "๐๐ฎ๐ท๐ถ๐ป๐ฎ๐ ๐ง๐ต๐ฒ ๐๐ฟ๐ฎ๐ป๐ฑ ๐ฆ๐๐ฎ๐ด๐ฒ : ๐ฆ๐ฎ๐ฎ๐๐ป๐๐ฎ ๐๐ถ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ฟ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐บ ๐๐๐ป๐ถ๐ฎ ๐ฆ๐ฒ๐ป๐ถ". kami siap menemani kalian dalam perjalanan mengupas pesona dunia teater yang tak lekang oleh waktu. Konten kali ini akan menjadi panggung bagi kita semua untuk belajar, mengapresiasi, dan merayakan seni teater dalam segala bentuknya.
[] Sore BajinasViewers, sudah senyum belum hari ini? di hari yang penuh dengan keindahan ini, mari kita rayakan keajaiban panggung dalam rangka Hari Teater Internasional. Sebelumnya kita kenalan dulu okay? karna tak kenal maka tak sayang, tapi kalau udah kenal jangan sampai terlalu sayang. Perkenalkan saya Rayasha Azela yang kerap disapa Shazel. pada kesempatan kali ini saya dan teman-teman akan membawakan konten yang berjudul "๐๐ฎ๐ท๐ถ๐ป๐ฎ๐ ๐ง๐ต๐ฒ ๐๐ฟ๐ฎ๐ป๐ฑ ๐ฆ๐๐ฎ๐ด๐ฒ : ๐ฆ๐ฎ๐ฎ๐๐ป๐๐ฎ ๐๐ถ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ฟ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐บ ๐๐๐ป๐ถ๐ฎ ๐ฆ๐ฒ๐ป๐ถ". kami siap menemani kalian dalam perjalanan mengupas pesona dunia teater yang tak lekang oleh waktu. Konten kali ini akan menjadi panggung bagi kita semua untuk belajar, mengapresiasi, dan merayakan seni teater dalam segala bentuknya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
[] Sawadikap, BajinasViewers!! Gimana nih keadaan hati, badan, dan jiwa kalian? Aman? Semoga semuanya tetap sehat dan bahagia ya. Perkenalkan, saya Zen Phiraphat, atau biasa dipanggil Jen. Di kesempatan spesial ini, saya akan menjadi presenter dalam konten spesial berjudul "๐๐ฎ๐ท๐ถ๐ป๐ฎ๐ ๐ง๐ต๐ฒ ๐๐ฟ๐ฎ๐ป๐ฑ ๐ฆ๐๐ฎ๐ด๐ฒ : ๐ฆ๐ฎ๐ฎ๐๐ป๐๐ฎ ๐๐ถ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ฟ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐บ ๐๐๐ป๐ถ๐ฎ ๐ฆ๐ฒ๐ป๐ถ", sebuah perayaan seru untuk Hari Teater Internasional yang jatuh setiap 27 Maret. Melalui konten ini, kita akan belajar bersama, mengeksplorasi hal-hal baru, dan mendalami seni teater yang mungkin belum banyak kita ketahui. Harapannya, kita semua bisa semakin memahami, mengapresiasi, dan tentunya menikmati keindahan dunia teater. Jadi, jangan lupa pahami, catat, dan ingat setiap bagian penting dari seni teater ini ya! Enjoy the show, guys!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
[] Selamat sore, BajinasViewers! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan baik dan penuh semangat. Perkenalkan, saya Swanelle Melledith, biasa dipanggil Swanelle. Pada kesempatan istimewa ini, saya akan menjadi presenter dalam konten spesial berjudul "๐๐ฎ๐ท๐ถ๐ป๐ฎ๐ ๐ง๐ต๐ฒ ๐๐ฟ๐ฎ๐ป๐ฑ ๐ฆ๐๐ฎ๐ด๐ฒ : ๐ฆ๐ฎ๐ฎ๐๐ป๐๐ฎ ๐๐ถ๐๐ฎ ๐๐ฒ๐ฟ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ป ๐๐ฎ๐น๐ฎ๐บ ๐๐๐ป๐ถ๐ฎ ๐ฆ๐ฒ๐ป๐ถ" untuk merayakan Hari Teater Internasional yang jatuh pada tanggal 27 Maret setiap tahunnya. Malam ini, kita akan bersama-sama menyelami dunia teater yang penuh pesona dan makna melalui konten istimewa ini. Mari kita rayakan seni yang telah menginspirasi banyak orang dan terus berkembang hingga saat ini. Siapkan diri kalian untuk menikmati konten spesial yang telah kami siapkan. Selamat menyaksikan dan semoga terhibur!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
/Memperhatikan rekan team yang sedang memperkenalkan diri ; tersenyum manis dan menunggu perkenalan itu selesai ; setelah perkenalan rekan team selesai, berjalan ke arah tempat mic itu berada ; berdiri di hadapan mic yang sudah disediakan tersebut/
Rayasha Azela Speaking Here . . .
Wah, sangat keren! Saya ucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan saya yang luar biasa ini atas perkenalannya. Sedikit penjelasan dari saya, teater adalah bentuk seni pertunjukan yang melibatkan kolaborasi berbagai elemen, seperti akting, dialog, musik, tari, dan desain panggung, untuk menyampaikan cerita atau ide kepada penonton. Teater bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk merefleksikan kehidupan, mengeksplorasi emosi, dan merangsang pemikiran kritis.
Fyi, untuk konten kali ini kita akan mengadakan spesial game berhadiah, jadi mari simak konten dengan baik untuk ikut berpartisipasi di game sore ini.
/Tersenyum sembari menatap kembali kertas yang ada di depan meja saya ; berdeham kecil untuk menstabilkan suara ; kembali menatap ke arah kamera ; membacakan susunan acara pada sore ini
Baiklah, selanjutnya sebelum saya melanjutkan ke sections berikutnya, saya akan menyampaikan susunan acara pada sore ini.
O1. Perkenalan Team Konten Live Podcast
O2. Intermezo
O3. Sejarah dan Transformasi Teater
O4. Peran Teater Dalam Dunia Seni
O5. Unsur dan Nilai Yang Terkandung Dalam Teater
O6. Kesimpulan
O7. Penutup
Adanya struktur acara yang saya berikan agar mempermudah pemahaman para Bajinaviewers terhadap topik utama sore ini.
Selanjutnya izinkan saya, Shazel serta rekan-rekan saya; Zen dan Swanelle untuk melanjutkan konten sore ini. Semoga dapat menambah wawasan dan menjadi hiburan yang bermanfaat untuk sore ini.
/Menatap ke arah kamera, untuk memulai membacakan materi pertama ; mendekatkan mic ke arah bibir/
Rayasha Azela Speaking Here . . .
Wah, sangat keren! Saya ucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan saya yang luar biasa ini atas perkenalannya. Sedikit penjelasan dari saya, teater adalah bentuk seni pertunjukan yang melibatkan kolaborasi berbagai elemen, seperti akting, dialog, musik, tari, dan desain panggung, untuk menyampaikan cerita atau ide kepada penonton. Teater bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk merefleksikan kehidupan, mengeksplorasi emosi, dan merangsang pemikiran kritis.
Fyi, untuk konten kali ini kita akan mengadakan spesial game berhadiah, jadi mari simak konten dengan baik untuk ikut berpartisipasi di game sore ini.
/Tersenyum sembari menatap kembali kertas yang ada di depan meja saya ; berdeham kecil untuk menstabilkan suara ; kembali menatap ke arah kamera ; membacakan susunan acara pada sore ini
Baiklah, selanjutnya sebelum saya melanjutkan ke sections berikutnya, saya akan menyampaikan susunan acara pada sore ini.
O1. Perkenalan Team Konten Live Podcast
O2. Intermezo
O3. Sejarah dan Transformasi Teater
O4. Peran Teater Dalam Dunia Seni
O5. Unsur dan Nilai Yang Terkandung Dalam Teater
O6. Kesimpulan
O7. Penutup
Adanya struktur acara yang saya berikan agar mempermudah pemahaman para Bajinaviewers terhadap topik utama sore ini.
Selanjutnya izinkan saya, Shazel serta rekan-rekan saya; Zen dan Swanelle untuk melanjutkan konten sore ini. Semoga dapat menambah wawasan dan menjadi hiburan yang bermanfaat untuk sore ini.
/Menatap ke arah kamera, untuk memulai membacakan materi pertama ; mendekatkan mic ke arah bibir/
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
/Tersenyum manis ke arah penonton ; mendekatkan mic ke arah bibir dan memberikan salam kepada para penonton yang telah hadir di acara ini ; mulai berbicara untuk menjelaskan isi kertas materi pertama dengan perlahan dan jelas/
Rayasha Azela speaking here . . .
Pada awalnya, teater muncul pada abad ke-6 SM dari Yunani Kuno dengan sebutan theatron yang artinya drama. Teater dulu digunakan mereka sebagai media upacara keagamaan. Pada zaman itu juga biasanya teater dipentaskan di gedung bernama Theatron. Theatron merupakan bangunan khusus untuk pertunjukan drama, terbuka tanpa atap, dan dibangun bertingkat.
Di Indonesia sebenarnya teater sudah lama muncul. Teater di Indonesia merupakan teater nusantara atau tradisional setiap daerah, contohnya seperti Wayang Golek dari Jawa Barat, Ludruk dari Jawa Timur, dan Mak Yong dari Kepulauan Riau. Pada abad ke 20-an teater Indonesia berkembang menjadi teater modern. Teater modern di Indonesia lahir karena ada pencampuran teater tradisional dengan teater barat. Pertunjukan teater modern jauh berbeda dengan teater tradisional.
/Selesai membacakan materi pertama ; kembali membungkukkan badan dan memberi hormat ; meletakkan kertas materi di atas meja ; menatap kamera sembari tersenyum hangat/
Materi selanjutnya akan disampaikan oleh rekan saya, Zen Phiraphat.
Rayasha Azela speaking here . . .
Pada awalnya, teater muncul pada abad ke-6 SM dari Yunani Kuno dengan sebutan theatron yang artinya drama. Teater dulu digunakan mereka sebagai media upacara keagamaan. Pada zaman itu juga biasanya teater dipentaskan di gedung bernama Theatron. Theatron merupakan bangunan khusus untuk pertunjukan drama, terbuka tanpa atap, dan dibangun bertingkat.
Awalnya teater berkembang pesat di Italia dari segi panggung, dekorasi, ornamen pada layar, dan lainnya yang melahirkan teater modern. Namun, di Italia orang yang bisa menonton teater hanyalah kaum bangsawan keatas. Pada masa Renaissance, Inggris melahirkan dramawan legendaris yaitu William Shakespeare. Teater Globe menjadi saksi bisu karya-karyanya yang abadi, seperti 'Hamlet' dan 'Romeo and Juliet'. Sementara itu, Spanyol juga mengalami masa keemasan teater pada abad ke 16 dan 17 dengan tokoh-tokoh seperti Lope de Vega dan Calderรณn de la Barca. Selanjutnya, abad ke-20 menandai munculnya teater eksperimental, dipelopori oleh tokoh seperti Samuel Beckett dan Bertolt Brecht.
Di Indonesia sebenarnya teater sudah lama muncul. Teater di Indonesia merupakan teater nusantara atau tradisional setiap daerah, contohnya seperti Wayang Golek dari Jawa Barat, Ludruk dari Jawa Timur, dan Mak Yong dari Kepulauan Riau. Pada abad ke 20-an teater Indonesia berkembang menjadi teater modern. Teater modern di Indonesia lahir karena ada pencampuran teater tradisional dengan teater barat. Pertunjukan teater modern jauh berbeda dengan teater tradisional.
Perbedaan tersebut antara lain terlihat dari cerita yang disuguhkan, penataan panggung, penataan cahaya, dan unsur pendukung teater lainnya. Lahirnya teater modern juga memunculkan komunitas teater seperti pun memunculkan kelompok-kelompok Teater Populer, Teater Kecil, Teater Koma, Bengkel Teater, Studiklub Teater Bandung, Teater Payung Hitam, dan Teater Gandrik.
/Selesai membacakan materi pertama ; kembali membungkukkan badan dan memberi hormat ; meletakkan kertas materi di atas meja ; menatap kamera sembari tersenyum hangat/
Materi selanjutnya akan disampaikan oleh rekan saya, Zen Phiraphat.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
/Bertepuk tangan sembari mempersiapkan diri ; berjalan mendekati mic sembari tersenyum, membawa kertas materi untuk di sampaikan kepada para penonton ; saat sudah berada di hadapan mic ; mulai menghirup nafas dalam dalam ; kembali tersenyum ke arah penonton ; sebelum mic tersebut di dekatkan ke arah bibir/
Zen Phiraphat speaking here . . .
Teater memungkinkan para aktor, sutradara, penulis naskah, dan kru lainnya untuk mengekspresikan ide, emosi, dan cerita melalui berbagai elemen seni seperti akting, dialog, gerakan, musik, dan visual.
Banyak pertunjukan teater yang mengandung pesan moral, sosial, dan politik. Teater bisa menjadi alat untuk menyampaikan kritik terhadap kondisi sosial atau menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu isu.
Teater sering kali menjadi media untuk menjaga dan meneruskan warisan budaya suatu bangsa. Misalnya, wayang orang di Indonesia, kabuki di Jepang, atau opera di Eropa yang masing-masing memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi.
Sebagai bentuk hiburan, teater memberikan pengalaman mendalam yang bisa membuat penonton tertawa, menangis, atau berpikir lebih dalam tentang kehidupan.
Bagi para pemainnya, teater melatih kepercayaan diri, komunikasi, empati, dan kerja sama tim. Teater juga sering digunakan dalam terapi seni untuk membantu individu mengekspresikan perasaan mereka.
Teater sering kali menjadi inspirasi bagi film, musik, sastra, dan seni rupa. Banyak film atau musikal yang diadaptasi dari pertunjukan teater klasik.
/Selesai membacakan materi kedua ; kembali membungkukkan badan dan memberi hormat ; meletakkan kertas materi di atas meja ; menatap kamera sembari tersenyum hangat/
Materi selanjutnya akan disampaikan oleh rekan saya, Swanelle Melledith.
Zen Phiraphat speaking here . . .
1. Sarana Ekspresi dan Kreativitas
Teater memungkinkan para aktor, sutradara, penulis naskah, dan kru lainnya untuk mengekspresikan ide, emosi, dan cerita melalui berbagai elemen seni seperti akting, dialog, gerakan, musik, dan visual.
2. Media Pendidikan dan Kritik Sosial
Banyak pertunjukan teater yang mengandung pesan moral, sosial, dan politik. Teater bisa menjadi alat untuk menyampaikan kritik terhadap kondisi sosial atau menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu isu.
3. Pelestarian Budaya
Teater sering kali menjadi media untuk menjaga dan meneruskan warisan budaya suatu bangsa. Misalnya, wayang orang di Indonesia, kabuki di Jepang, atau opera di Eropa yang masing-masing memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi.
4. Hiburan dan Pengalaman Emosional
Sebagai bentuk hiburan, teater memberikan pengalaman mendalam yang bisa membuat penonton tertawa, menangis, atau berpikir lebih dalam tentang kehidupan.
5. Meningkatkan Kemampuan Sosial dan Psikologis
Bagi para pemainnya, teater melatih kepercayaan diri, komunikasi, empati, dan kerja sama tim. Teater juga sering digunakan dalam terapi seni untuk membantu individu mengekspresikan perasaan mereka.
6. Inspirasi untuk Seni Lainnya
Teater sering kali menjadi inspirasi bagi film, musik, sastra, dan seni rupa. Banyak film atau musikal yang diadaptasi dari pertunjukan teater klasik.
/Selesai membacakan materi kedua ; kembali membungkukkan badan dan memberi hormat ; meletakkan kertas materi di atas meja ; menatap kamera sembari tersenyum hangat/
Materi selanjutnya akan disampaikan oleh rekan saya, Swanelle Melledith.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
/Bertepuk tangan ; lalu bangkit dari tempat duduk dan naik ke atas panggung ; sedikit membungkuk untuk memberikan rasa hormat kepada para penonton ; tersenyum manis menghadap para penonton, lalu mendekatkan mic ke arah bibir ; sembari memberi salam ; dan mulai berbicara dan menjelaskan materi terakhir/
Swanelle Melledith speaking here . . .
Seperti yang kita ketahui, teater adalah seni pertunjukan yang menggabungkan gerak, dialog, dan ekspresi untuk menyampaikan cerita. Dalam teater, terdapat unsur-unsur utama yang membentuknya serta nilai-nilai yang dapat dipetik.
Unsur teater terbagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur ini membentuk struktur pertunjukan teater, meliputi:
โข Naskah/Skenario โ dasar cerita, berisi dialog dan alur.
โข Pemain (Aktor/Aktris) โ membawakan karakter dalam cerita.
โข Sutradara โ mengatur jalannya pertunjukan dan interpretasi naskah.
โข Panggung, Tata Rias, dan Kostum โ mendukung visualisasi cerita.
โข Tata Cahaya & Tata Suara โ membangun atmosfer dan emosi adegan.
โข Properti & Dekorasi โ melengkapi latar dan mendukung akting.
Unsur ini berasal dari faktor luar yang memengaruhi pertunjukan, seperti:
โข Latar sosial dan budaya โ memengaruhi tema dan pesan cerita.
โข Nilai dan pesan moral โ memberikan refleksi kehidupan kepada penonton.
โข Respon penonton โ apresiasi dan interpretasi dari audiens.
Teater tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung berbagai nilai, di antaranya:
โข Estetika โ menghadirkan keindahan dalam seni pertunjukan.
โข Moral dan Etika โ menyampaikan pesan kehidupan dan kebajikan.
โข Sosial dan Kemanusiaan โ meningkatkan kesadaran akan kehidupan masyarakat.
โข Edukasi โ menjadi sarana pembelajaran sejarah, budaya, dan kehidupan.
โข Spiritual โ menanamkan nilai-nilai keagamaan atau filsafat hidup.
โขKreativitas dan Ekspresi โ wadah untuk menuangkan ide dan imajinasi.
/Memberikan salam ; mulai kembali membungkukkan badan sedikit untuk memberikan hormat kepada para penonton ; berbalik badan, mempersilahkan moderator untuk mengambil alih, mulai berjalan menuruni tangga ; lalu duduk kembali di tempat semula/
Swanelle Melledith speaking here . . .
Seperti yang kita ketahui, teater adalah seni pertunjukan yang menggabungkan gerak, dialog, dan ekspresi untuk menyampaikan cerita. Dalam teater, terdapat unsur-unsur utama yang membentuknya serta nilai-nilai yang dapat dipetik.
A. Unsur dalam Teater
Unsur teater terbagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
1. Unsur Intrinsik Teater
Unsur ini membentuk struktur pertunjukan teater, meliputi:
โข Naskah/Skenario โ dasar cerita, berisi dialog dan alur.
โข Pemain (Aktor/Aktris) โ membawakan karakter dalam cerita.
โข Sutradara โ mengatur jalannya pertunjukan dan interpretasi naskah.
โข Panggung, Tata Rias, dan Kostum โ mendukung visualisasi cerita.
โข Tata Cahaya & Tata Suara โ membangun atmosfer dan emosi adegan.
โข Properti & Dekorasi โ melengkapi latar dan mendukung akting.
2. Unsur Ekstrinsik Teater
Unsur ini berasal dari faktor luar yang memengaruhi pertunjukan, seperti:
โข Latar sosial dan budaya โ memengaruhi tema dan pesan cerita.
โข Nilai dan pesan moral โ memberikan refleksi kehidupan kepada penonton.
โข Respon penonton โ apresiasi dan interpretasi dari audiens.
B. Nilai-Nilai dalam Teater
Teater tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung berbagai nilai, di antaranya:
โข Estetika โ menghadirkan keindahan dalam seni pertunjukan.
โข Moral dan Etika โ menyampaikan pesan kehidupan dan kebajikan.
โข Sosial dan Kemanusiaan โ meningkatkan kesadaran akan kehidupan masyarakat.
โข Edukasi โ menjadi sarana pembelajaran sejarah, budaya, dan kehidupan.
โข Spiritual โ menanamkan nilai-nilai keagamaan atau filsafat hidup.
โขKreativitas dan Ekspresi โ wadah untuk menuangkan ide dan imajinasi.
/Memberikan salam ; mulai kembali membungkukkan badan sedikit untuk memberikan hormat kepada para penonton ; berbalik badan, mempersilahkan moderator untuk mengambil alih, mulai berjalan menuruni tangga ; lalu duduk kembali di tempat semula/
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
/Memperhatikan rekan team dengan seksama ; lalu mulai fokus untuk kembali membacakan isi kertas tentang suatu persoalan game ; membaca beberapa kalimat yang berada di kertas tersebut, untuk memahami bagaimana cara game itu bekerja ; tersenyum manis/
๏ปฟ
Baiklah, kita sudah memasuki section berikutnya, yaitu game. Game ini terdiri dari 2 soal dengan diizinkan untuk member maupun admin untuk menjawab dengan batas waktu pada 22:00 WIB untuk mengirimkan jawaban ke bot. Tentunya akan ada hadiah yang diberikan bagi yang dapat menjawab game dengan cepat dan tepat.
1. Pemain akan diberikan emoji 3-5 emoji.
2. Pemain harus membuat cerita berdasarkan emoji tersebut atau dibuat menjadi narasi pendek.
3. Setiap emoji harus digunakan dalam cerita, tapi boleh diinterpretasikan secara bebas.
4. Panjang cerita bebas, bisa beberapa kalimat atau satu paragraf panjang. Tulis jawaban secara urut kemudian kirim cerita tersebut ke bot (@kontenbajinas_bot).
Sudah paham kan untuk rules game malam ini? Langsung saja di bawah ini saya kirimkan lembar soal. Selamat mengerjakan. Good luck!
๏ปฟ
Baiklah, kita sudah memasuki section berikutnya, yaitu game. Game ini terdiri dari 2 soal dengan diizinkan untuk member maupun admin untuk menjawab dengan batas waktu pada 22:00 WIB untuk mengirimkan jawaban ke bot. Tentunya akan ada hadiah yang diberikan bagi yang dapat menjawab game dengan cepat dan tepat.
Rules Game Emoji Story Challenge
1. Pemain akan diberikan emoji 3-5 emoji.
2. Pemain harus membuat cerita berdasarkan emoji tersebut atau dibuat menjadi narasi pendek.
3. Setiap emoji harus digunakan dalam cerita, tapi boleh diinterpretasikan secara bebas.
Contoh Interpretasi Emoji ๐๏ธ๐ฅ๐ญ
Misalnya kamu dapat emoji ๐๏ธ๐ฅ๐ญ, bisa diartikan seperti ini:
๐๏ธ (Motor) โ Karakter mengendarai motor, bekerja sebagai kurir motor, atau ada balapan liar.
๐ฅ (Api) โ Bisa berarti semangat yang membara, kebakaran, kemarahan, atau efek spesial dalam pertunjukan.
๐ญ (Topeng Teater) โ Bisa melambangkan seseorang yang menyembunyikan identitas, kelompok misterius, atau bahkan acara pertunjukan teater sungguhan.
emoji 2 : ๐ฅโค๏ธ๐
example : "Zen adalah badai yang tak bisa dijinakkan, selalu membara dengan ambisi dan semangat yang membakar segalanya di jalannya (๐ฅ). Hidupnya penuh tantangan, seperti kobaran api yang terus mencari udara untuk tetap hidup.
Lalu ada Songminโseseorang yang membawa kehangatan yang berbeda. Jika Zen adalah api, maka Songmin adalah cahaya matahari setelah badai (๐). Ia bukan hanya sekadar seseorang di sisi Zen, tetapi juga rumah, tempat Zen kembali saat dunia terasa terlalu berat.
Cinta mereka bukan sekadar cerita biasa (โค๏ธ). Itu adalah pertemuan dua jiwa yang saling melengkapiโsatu yang menyala dengan gairah, satu yang bersinar dengan ketenangan. Bersama, mereka bukan hanya bertahan, tapi menciptakan dunia mereka sendiri, di mana api dan matahari tidak akan pernah padam."
4. Panjang cerita bebas, bisa beberapa kalimat atau satu paragraf panjang. Tulis jawaban secara urut kemudian kirim cerita tersebut ke bot (@kontenbajinas_bot).
Sudah paham kan untuk rules game malam ini? Langsung saja di bawah ini saya kirimkan lembar soal. Selamat mengerjakan. Good luck!
note : cerita harus menarik dan berkreasi.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Baiklah, game kali ini sudah selesai! Gimana menurut kalian? Seru, mudah, dan menarik, kan? Pastinya game ini membantu kalian mengekspresikan imajinasi serta mengasah kreativitas masing-masing. Terima kasih sudah berpartisipasi! Untuk pemenang, nantikan pengumumannya di LA PAZ (basegab). Sampai jumpa di game selanjutnya!